9 KPI SEO Paling Penting Yang Harus Anda Lacak

Anda telah banyak berinvestasi dalam pemasaran konten.
Anda telah menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengembangkan personal pembeli dan memusatkan perhatian pada audiens target Anda.
Sekarang saatnya untuk mempresentasikan upaya Anda kepada klien Anda, atau berbagi perkembangan kampanye terbaru dengan atasan.
Bagaimana Anda bisa membuktikan kesuksesan?
Bagaimana Anda bisa menunjukkan nilai dengan cara yang nyata?
Indikator kinerja utama (KPI) memegang jawabannya.
KPI adalah metrik obyektif yang membantu mengukur dan memberikan kejelasan dalam keberhasilan organisasi atau kampanye tertentu.
Apa KPI paling penting dalam mengukur keberhasilan SEO dan upaya pemasaran digital Anda?
Berikut adalah sembilan KPI penting yang harus Anda lacak.

1. Sesi Organik

Sesi organik mengukur kunjungan yang diperoleh ke situs web Anda dari mesin pencari seperti Google dan Bing.
Sesi didefinisikan oleh kunjungan ke situs web, tindakan yang dilakukan oleh pengguna selama kunjungan itu, dan kemudian keluarnya pengguna dari situs tersebut.
Jika seorang pengguna menganggur, sesi mereka akan habis setelah 30 menit tidak aktif secara default.
Satu pengguna dapat bertanggung jawab untuk beberapa sesi.
Lalu lintas organik dapat diukur secara langsung di Google Analytics , atau Anda dapat mengintegrasikan data dengan alat pelaporan seperti Agency Analytics untuk referensi silang yang lebih baik dengan titik data lainnya.
Pertumbuhan lalu lintas organik adalah indikator kinerja utama yang paling penting karena paling jelas sejalan dengan tujuan di jantung SEO: mendapatkan lebih banyak perhatian di situs web Anda.
Pertumbuhan sesi organik memiliki beberapa kemungkinan penyebab yang dapat ditunjukkan dengan menggali data analitik dan posisi kata kunci Anda.
Untuk satu, itu bisa berarti lebih banyak pencarian bermerek. Seiring upaya pemasaran digital dan tradisional Anda terbayar dengan peningkatan kesadaran merek, Anda akan melihat lebih banyak pencarian nama merek atau produk Anda sebagai hasilnya.
Ketika optimasi di halaman dan di luar halaman Anda mulai membayar dividen, situs web Anda akan meningkatkan peringkat untuk kata kunci, baik yang Anda targetkan dan yang tidak berusaha Anda capai.
Rasio klik-tayang (CTR) yang diharapkan meningkat dengan setiap posisi tunggal pada halaman hasil mesin pencari. Melompat dari 3 ke 2 di halaman 1 dapat menghasilkan lonjakan sesi organik, belum lagi jika Anda dapat melompat dari halaman 2 ke halaman 1 dari hasil untuk kata kunci volume tinggi.
Anda dapat membantu memacu lebih banyak sesi organik dengan menyusun judul halaman yang menarik, relevan, dan menulis deskripsi meta dengan ajakan bertindak yang jelas dan memikat.
Berkembangnya sesi organik menunjukkan bahwa Anda menempati lebih banyak nilai real estat di mesin pencari terkemuka, persis apa yang Anda harapkan untuk capai dengan kampanye SEO skala penuh.
Upaya pemasaran digital dan tradisional, di halaman, dan di luar halaman sama akan membantu Anda terus meningkatkan jumlah sesi organik.

2. Peringkat Kata Kunci Meningkat

Pemeringkatan kata kunci adalah tempat kata kunci spesifik Anda diposisikan di mesin pencari utama seperti Google atau Bing.
Semakin dekat ke nomor satu, semakin baik.
Semakin tinggi peringkat situs web Anda untuk kata kunci volume tinggi (istilah yang sering dicari), semakin baik.
Anda dapat melacak peringkat kata kunci dalam alat seperti SEMRush atau Peringkat SE.
Ada beberapa kata kunci yang akan Anda peringkat tinggi secara alami, seperti nama merek Anda atau kata kunci ekor panjang yang sangat bertarget khusus untuk layanan dan lokasi Anda. Yang lain akan menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam upaya untuk mendapatkan visibilitas untuk persyaratan kompetitif dengan niat komersial yang tinggi.
Pemeringkatan kata kunci adalah KPI yang penting karena itulah yang secara langsung berkorelasi dengan keberhasilan SEO oleh klien.
Peningkatan peringkat kata kunci adalah titik masuk pertama untuk mencapai tujuan utama lainnya: lebih banyak lalu lintas, arahan, dan penjualan.
Anda harus mengawasi peringkat kata kunci.
Fluktuasi normal dan pembaruan algoritme Google dapat menyebabkan volatilitas yang signifikan, tetapi dalam jangka panjang Anda akan melihat pertumbuhan.
Awasi setidaknya seminggu jika tidak setiap hari, karena penurunan peringkat dapat menandakan masalah dengan situs Anda yang harus diatasi.
Tapi jangan panik jika melihat tetes kecil. Over-optimisasi sama buruknya dengan under-optimisasi.
Upaya optimasi di halaman dan di luar halaman Anda akan menghasilkan peningkatan peringkat kata kunci.
Semuanya, mulai dari penambahan konten berkualitas tinggi hingga optimisasi cepat, pembuatan tautan ke pengembangan pengikut sosial yang terlibat, di antara faktor-faktor peringkat lainnya , akan membantu meningkatkan peringkat.

3. Petunjuk / Konversi

Dua faktor peringkat pertama terkait dengan menarik pengunjung ke situs Anda dari mesin pencari - tetapi tindakan apa yang Anda perlukan untuk dilakukan pengguna setelah mereka mendarat di situs Anda?
Anda ingin menghasilkan prospek yang diharapkan akan dikonversi menjadi penjualan.
Prospek adalah segala jenis kontak dengan pelanggan potensial. Itu bisa menjadi:

• Pendaftaran buletin.
• Pengajuan formulir kontak meminta informasi lebih lanjut.
• Panggilan telepon.
• Registrasi untuk webinar.
• Pembelian selesai.

Jika Anda menetapkan sasaran dan acara di Google Analytics , Anda dapat melacak prospek di berbagai dimensi:

• Apakah Anda memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi pada seluler vs desktop?
• Pria vs. wanita?
• Halaman apa yang mengarahkan paling banyak petunjuk?

Anda juga dapat mengatur corong sasaran untuk melihat di mana orang turun dalam proses dan melakukan perbaikan pada situs Anda dan beralih dari sana.
Peningkatan jumlah arahan tidak hanya berarti Anda menarik lebih banyak pengunjung ke situs, tetapi pengunjung tersebut juga menyelesaikan tindakan yang diinginkan dalam jumlah yang lebih tinggi dan lebih tinggi.
Ini adalah KPI penting karena berhubungan sangat erat dengan tujuan bisnis inti yaitu menumbuhkan basis pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Untuk meningkatkan hasil KPI ini, fokuslah pada optimasi tingkat konversi (CRO) dan pengalaman pengguna (UX).

• Apakah situs web Anda mudah dinavigasi?
• Apakah ajakan bertindak (CTA) menonjol dan jelas?
• Apakah konten dapat dipercaya dan persuasif?
• Dapatkah pengguna bergerak melalui corong konversi dengan cara yang mudah dan diharapkan?

4. Tingkat Pentalan

Rasio pentalan adalah metrik yang mengukur persentase sesi tempat pengguna memuat laman dan langsung keluar tanpa melakukan tindakan apa pun.
Tingkat bouncing dihitung dengan membagi jumlah sesi non-interaktif dengan jumlah total sesi.

Tingkat bouncing tipikal adalah antara 40 hingga 60 persen, artinya sekitar setengah dari semua sesi diharapkan berakhir tanpa tindakan yang diambil. Tetapi ini akan sangat bervariasi tergantung pada industri / niche Anda.

Rasio pentalan adalah KPI penting karena prioritas besar untuk algoritma mesin pencari memuaskan permintaan pencarian pengguna.
Ketika seorang pengguna mencari kata kunci, Google ingin menunjukkan kepada mereka hasil yang paling relevan dan kualitas tertinggi yang mungkin menyelesaikan masalah.
Ketika pengguna bangkit kembali ke halaman hasil pencarian, itu dapat menunjukkan bahwa halaman peringkat tidak relevan, membuat frustrasi untuk dinavigasi, atau mungkin tidak dapat dipercaya.
Di ujung lain spektrum, rasio pentalan rendah menunjukkan bahwa situs Anda relevan, mudah / bermanfaat untuk dinavigasi, dan memenuhi ambang EAT minimum.
Secara rutin mengaudit halaman di situs Anda dengan rasio pentalan tinggi dan A / B menguji berbagai pendekatan untuk melihat apakah Anda dapat memperoleh angka tersebut untuk ditingkatkan.

5. Halaman / Sesi

Halaman per sesi adalah metrik sederhana yang mengukur, rata-rata, berapa banyak halaman yang dikunjungi pengguna selama sesi. Itu juga menghitung tampilan berulang satu halaman.
Apa itu metrik halaman / sesi yang kuat? Ini akan tergantung pada kedalaman arsitektur situs Anda dan kompleksitas saluran konversi Anda.
Jika Anda memiliki situs web satu halaman, 1 halaman per sesi sempurna (Anda akan ingin melihat waktu di situs, dalam hal ini).
Jika Anda memiliki situs yang padat konten yang berfokus pada memberi tahu pengguna, atau situs e-niaga tempat pengguna biasanya melihat banyak produk dan melalui proses checkout multi-langkah, Anda akan berharap melihat lebih banyak halaman per sesi rata-rata.
Seperti halnya metrik lain yang melacak perilaku pengguna, halaman per sesi adalah KPI penting karena menunjukkan nilai / kualitas situs Anda dan cara pengguna menavigasi melaluinya.
Tetap saja, memiliki pengguna mengunjungi 100 halaman tidak benar-benar berharga kecuali jika Anda sedang mempersiapkannya untuk konversi sekarang atau nanti.
Pastikan Anda memiliki CTA yang menonjol dan jelas, bahkan pada halaman dalam yang dalam, untuk mengarahkan pengguna lebih dalam ke saluran konversi Anda.

6. Durasi Sesi Rata-Rata

Durasi sesi mengukur lama rata-rata kunjungan ke situs web Anda.
Semakin mendalam konten dan struktur situs Anda, semakin lama Anda dapat mengharapkan durasi ini.
Durasi sesi adalah KPI penting karena ini menunjukkan kualitas konten situs Anda dan bagaimana pengguna dengan insentif tetap, membaca, dan mengklik lebih dalam ke arsitektur situs.
Jika Anda melihat penurunan dalam durasi sesi, apakah ada yang berubah untuk membuat pengguna Anda frustrasi?
Terus fokus pada CTA yang menonjol dan jelas untuk mengubah audiensi yang tertawan ini menjadi pelanggan atau pelanggan.

7. Waktu Muat Halaman

Kami belum menyentuhnya, tetapi waktu pemuatan halaman merupakan kontributor utama sebagian besar metrik yang dibahas sejauh ini.
Pikirkan tentang bagaimana Anda berperilaku sebagai pengguna.
Jika sebuah situs membutuhkan waktu lama untuk dimuat, Anda lebih cenderung untuk bangkit kembali ke halaman hasil pencarian.
Jika suatu situs memuat dengan sangat lambat, Anda cenderung untuk menjelajahi halaman lebih dalam di situs. Kemungkinan besar Anda juga tidak akan melakukan konversi karena interaksi pertama Anda dengan perusahaan ini membuat frustrasi.
Waktu buka halaman yang ideal akan bervariasi berdasarkan kompleksitas konten dan kesabaran pengguna Anda, tetapi mayoritas pengguna akan meninggalkan halaman jika butuh lebih dari 3 detik untuk memuat .
Dengan setiap detik tambahan pemuatan, sebagai hasilnya, tingkat pentalan akan meningkat.
Faktanya, sebuah halaman yang membutuhkan 5 detik untuk dimuat meningkatkan kemungkinan bouncing sebesar 90 persen dibandingkan dengan halaman yang memuat dalam satu detik.
Gunakan alat seperti GTMetrix untuk wawasan tentang seberapa baik memuat situs Anda, dan mendapatkan rekomendasi tentang optimasi yang dapat Anda lakukan ke server, kode, konten, atau gambar untuk meningkatkan waktu buka.
Setiap kali Anda mengambil tindakan situs web, apakah itu mendesain ulang tata letak halaman atau mengunggah gambar baru, ingatlah efeknya pada kecepatan.
Jauh lebih mudah untuk mengoptimalkan gambar, konten, dan kode saat Anda berjalan, dibandingkan mencoba memperbaiki satu dekade kode kembung, gambar besar, dan rantai pengalihan.

8. Halaman Keluar Teratas

Halaman keluar adalah halaman terakhir yang dikunjungi oleh pengguna sebelum mengakhiri sesi, menutup tab atau browser, atau mencari situs web baru.
Meskipun orang meninggalkan situs web Anda, halaman keluar pada dasarnya tidak negatif - pengguna dapat keluar dari halaman terima kasih atau halaman konfirmasi pembelian, memiliki pengalaman yang sepenuhnya memuaskan.
Namun jika sebagian besar pengguna keluar dari halaman di mana Anda tidak ingin perjalanan mereka berakhir, itu bisa menjadi peluang untuk peningkatan CRO / UX.
Anda dapat menemukan detail ini di Google Analytics 'dengan menavigasi ke Laporan Perilaku > Konten Situs> Keluar Halaman .
Anda ingin menilai tidak hanya jumlah keluar mentah, tetapi juga tingkat keluar. Ini adalah persentase yang dihitung dengan membagi jumlah keluar dengan jumlah tampilan halaman untuk halaman tertentu.
Jika Anda memiliki tingkat keluar yang tinggi untuk halaman yang tidak dimaksudkan sebagai halaman keluar, optimasi diperlukan.

9. Kesalahan Perayapan

Googlebot dan perayap lainnya harus dapat melihat dan mengakses konten situs sepenuhnya untuk menilai nilai dan relevansinya.
Jika situs Anda memiliki kesalahan perayapan, itu berarti Googlebot kesulitan mengakses situs Anda atau membaca kontennya.
Kesalahan perayapan dapat ditemukan di Google Search Console .
Anda dapat menguji kemampuan merayapi suatu halaman kapan saja menggunakan alat "Ambil sebagai Google" di Search Console dan pilih opsi "ambil dan render".
Galat perayapan dapat terjadi karena galat server, jika Googlebot tidak dapat berkomunikasi dengan server DNS, batas waktu permintaan habis, atau situs Anda tidak aktif. Kesalahan perayapan juga bisa di tingkat URL, jika halaman yang diberikan tidak ada lagi atau memiliki rantai pengalihan yang panjang.
Jika Anda melihat lonjakan kesalahan perayapan, Anda akan ingin mengambil tindakan segera terutama jika kesalahan perayapan berada di tingkat server atau kesalahan URL mempengaruhi halaman inti.

Kesimpulan

Dalam memfokuskan pada sembilan KPI ini dan melakukan upaya untuk melihat peningkatan bulan-ke-bulan, kuartal-ke-kuartal, dan tahun-ke-tahun, Anda juga akan melihat peningkatan dalam KPI bisnis terkait:

• Pelanggan
• Keuntungan.
• ROI.

Manfaatkan kekuatan Google Analytics dan pelacakan peringkat, peta panas, penganalisa kecepatan situs, dan alat analitik lainnya untuk memperkuat kekuatan dan memperbaiki kelemahan di situs web Anda.

Share this post